Senin, 18 Januari 2010

"ANN RUMAH KITA"

Selalu ada sejumput kebahagiaan saat kembali berada dalam komunitas yang pernah kita singgahi sebelumnya. Terlebih komunitas inilah yang juga membuka peluang banyak kebaikan di dalamnya.


Begini ceritanya, bermula dari kegemaran mendengarkan musik dan berujung pada kesenangan akan musik Islami atau nasyid. Nasyid pertama yang kudengar adalah single milik nasyid SNADA dengan kusadari. Sejak itu nasyid menjadi musik yang sangat akrab sekali di telinga bahkan sebagai bentuk dedikasi dan kegemaran terhadap masyid ini tersalurkan aku bergabung dengan komunitas pendengar nasyid2 SNADA dalam SLC [SNADA LISTENER CLUB]. Nah, dari sinilah ‘networking’ itu tebuka sehingga menghantarkanku pada sebuah perkumpulan para pencinta, pelaku dan penggiat nasyid dalam ANN [Asosiasi Nasyid Nusantara].


Mengawali aktivitasku di ANN ini sejak pertama kali ANN mulai dilahirkan dalam bentuk Deklarasi di tahun 2006 lalu. Awalnya salahsatu mantan personel SNADA [bang Alamsyah Agus~Aal] yang mengajakku untuk ikut bergabung dengan menjadi bagian dari lahirnya ANN kala itu. Meski tak banyak kegiatan yang terekam karena kesibukan kuliah yang jelang skripsi saat itu membuatku tidak terlalu fokus di dalamnya, hanya beberapa aktivitas saja yang sempat terekam. Saat itu aku bergabung dengan teman2 di divisi Media bersama dengan Mba Epi [yang hingga kini masih setia di Media dan ide2nya yang brilliant kadang membuatku berdecak kagum~uuppss..he]. Karena tujuannya adalah deklarasi sebagai anak media saat itu kami ditugasi untuk menghubungi beberapa media baik Radio, TV, cetak dan elektronik. Puluhan kontak person harus dihubungi untuk dapat hadir dan memuat berita tentang Deklarasi ANN ini. Inget banget saat seharian berada di NATURA telpon dan nge-fax ke nomor2 media bersama dengan mba Epi..hoho…[mba Epi inget tak y?]…belum lagi harus gonta ganti beskem saat itu, kadang di gedung Kindo bersama dengan kantor KNRP [dulu~sekarang pindah di daerah Ragunan], kadang di NATURA Depok dan beberapa tempat lainnya, kemudian saat harus pulang malem karena memang rapat2 dimulai bada maghrib sementara basecamp kami saat itu di NATURA DEPOK, bisa terbayangkan jarak antara Rumah [di Bekasi] dengan ANN [di Depok], inilah yang pada akhirnya membuatku mengambil keputusan untuk off-ing selain karena skripsi pula. Tapi semuanya sangat menyenangkan karena memang ini dunia nasyid duniaku.


Hingga selanjutnya seleksi alam tiba, pasca deklarasi ANN di JMC [Jakarta Media Center] pada tanggal 19 Agustus 2006 saat itu berjalan dengan sukses dan booming dengan segera ANN yang baru dideklarasikan sudah menyebar ke seluruh nusantara, ini pekerjaan yang serius. Namun karena berbagai kesibukan dan beberapa amanah termasuk amanah akademis [baca: menyelesaikan kuliah] jadilah aku beringsut hilang dari peredaran dalam komunitas ini tergantikan dengan semangat baru rekan2 lainnya yang semakin mempercantik dan memperkuat ‘rumah’ ANN PUSAT ini. Namun, sekali lagi sebagai bentuk dedikasi dan kecintaan terhadap nasyid dan komunitas ini aku tetap berusaha untuk memberikan kontribusi dengan dukungan meski secara jasad tak nampak.


Hingga pada tahun 2008-2009 mulai membuka peluang kembali terlebih saat aku bergabung dengan sebuah media cetak Majalah Islam terbesar di Indonesia yang kini memiliki media Radio. Meski aku jarang hadir dan ikut dalam rapat2 panjang ANN, tidak turut hadir dlm program2 ANN, raker2 ataupun mukernas ANN namun perhatian tak lepas dari komunitas ini dengan senantiasa mengikuti perkembangannya dan selalu menganggap aku masih menjadi bagian di dalamnya. Sebagai anak media menjadi kewajiban untuk senantiasa menjadi media advokasi umat Islam, berada di Radio Islam notabene siaran dan musiknya pun harus Islami jadilah nasyid menjadi musik harian di radio kami hingga akhirnya aku memiliki program nasyid tersendiri di radio tersebut. Bahkan ada satu program acara nasyid yang berujung pada kerjasama dengan ANN sebagai bentuk promo dan sekali lagi dedikasi media kami terhadap seni Islam Nasyid.


Hingga akhirnya mba Epi meminta Dhea untuk membantu kemediaan terlebih setelah teman2 media Radio se-Jabodetabek mengadakan pertemuan untuk menyepakati adanya semacam Aliansi Radio Islam Jabodetabek dan banyak sekali program2 keislaman yang bisa digarap dengan adanya kesatuan aksi ini sehingga bisa membantu saudara2 seiman yang membutuhkan advokasi dan blow up media termasuk nasyid diantaranya.


Bagai gayung bersambut tanpa berdalih lagi akupun bersedia untuk diperbantukan dalam komunitas ANN ini, jadilah Ahad 17 Januari 2010 menjadi awal mula Dhea kembali ke rumah ANN, judulnya “Pulang ke Rumah” ikut hadir dalam Raker ANN PUSAT di Wisma Makara UI Depok. Saking semangatnya untuk pulang ke 'rumah' habis siaran langsung berangkat menuju Depok meski harus diputer2in dengan abang angkot karena ternyata abang angkotnya narik g ampe tujuan dan juga hujan yang menemani namun tak menyurutkan keteguhan hati ini [aih?]…


Dan benar saja, sampai di lokasi seperti mereview kembali saat2 awal bersama ANN, wajah2 itu masih nampak bersemangat ada bang Aal, ka Ramdhan, bang Andre, tmn2 IZZIS, RJ dan beberapa tmn2 dengan wajah baru [buat dhea yang baru bergabung kembali]


….”Welcome back to our home Dhea”..


itu mungkin kalimat yang tepat untuk menggambarkan bagaimana bahagianya kembali berada dalam keluarga nasyid di ANN ini, jadi benar adanya jika ada kalimat “ANN RUMAH KITA” [ini kalimat darimana y? lupa..]..i’m back!!..haha wajah lama dengan semangat baru program baru dan perubahan yang baru pula!!. Hingga ba’da maghrib RAKER baru usai dengan beberapa agenda RAKER yang masih tertunda pembahasaannya untuk pertemuan selanjutnya. Pulangnya bareng dengan teman2 akhwat di ANN, ngangkot bareng pula…
Moga dengan kembali bergabung dalam komunitas ini dapat membawa dan menghadirkan banyak kebaikan dan perubahan yang lebih baik untuk umat.


'Ala kulli haal Alhamdulillah...


["Welcome BACK dHEa to ANN"~ Depok, 17 Januari 2010]