Jumat, 31 Desember 2010

DHEA DAN RESOLUSI 2011


Selalu bersemangat bila diminta listing rangkaian harapan dan resolusi yang akan datang. Meski tak harus nunggu tahun baru untuk melaunchingnya tapi sebagai seorang muslim setiap hari adalah resolusi baru buat kita, paling tidak Resolusi yang kita buat sesuai dengan kadar kemampuan diri diiringi dengan keinginan dan ikhtiar yang paripurna dan sesuai dengan target penghidupan kita agar kelak usaha dan target yang hendak dicapai terarah.

Dulu harapan dan resolusi gw di tahun 2007 :
1.       Persiapkan diri untuk melengkapi setengah dienNya
2.       hifdzul qur’an juz 30-29
3.       punya binaan dunks……
4.       job seeker with my qualification
5.       S2 ke Luar Negeri
Bismillah, tahun ini menjadi tahun perjuangan, dan pejuang sejati, sejatinya BERJUANG SEPENUH HATI!!!!

Kemudian Resolusi gw di tahun 2008 :
1.       S2 at London
2.       job seeker with my qualification (broadcast, journalist, writer)
3.       tahfidz juz 29 en surat Arrohman & Al waqi’ah
4.       punya binaan
5.       focus pembenahan diri en keluarga
6.       punya laptop
7.       buat 1 novel cinta
nampaknya ada byk evaluasi dan terget hidup yang tak terlaksana, harus mampu jadi pembelajaran kedepannya. Dan semakin berusaha untuk berbenah diri.

Resolusi gw di tahun 2009 :
1.      punya laptop
2.      camdig
3.      mp4
4.      renovasi warung
5.      memulai usaha baru
6.      walimah
7.      membuat 1 novel cinta dan 1 true story
8.      S2 ke Luar Negri
9.      Menggiatkan kembali KAFILAH
10.  punya binaan
11.  hifdz juz 29
12.  tutup lobang

Setelah di acak2 ternyata gw melewatkan resolusi 2010. Kasus!! Ko bisa ya? Mungkin karena beberapa diantaranya sudah direalisasikanNya. Tapi ini sebenarnya Resolusi 2010;
  1. S2 ke Luar Negeri
  2. Menggenapkan setengah dienNya
  3. Menghidupkan kembali KAFILAH
  4. Hafidz juz 29
  5. Berbagi keilmuan broadcast
  6. 1 Novel loncing tahun ini
2010 jadi TAHUN UJIAN DAN NIKMATNYA. BERSIAGA!!

Bismillah, dan ini Resolusi gw 2011 ;
  1. Menggenapkan setengah DienNya
  2. S2 di luar negeri
  3. Menjadi ‘tokoh’ Islamic Broadcast
  4. 2 Novel dan 1 buku motivasi keahlian loncing di tahun ini
  5. Memulai usaha baru
  6. Punya satu karya album religi Solo
  7. Upgrade bahasa Asing
  8. Hafalan mahar dan juz 29-28
  9. Punya sekolah Islamic broadcast
  10. KAFILAH punya rumah Singgah dan sukarelawan
Bismillah, semoga Allah senantiasa merealisasikan dengan sebaik-baik kehendakNya diliputi kemudahan dan keberkahanNya. Allahumma Amin.

DHEA DALAM KALEIDOSKOP 2010 [part 1]

JANUARI 2010

Awal bulan dan di awal tahun ini selalu mengharu biru. Mungkin karena ini adalah ‘bulan’ku. 2 fenomena dan kebesaranNya kembali di tunjukkanNya. Setelah di malam tahun baru [1 Januari 2010] lepas midnight GBS (Gerhana Bulan Sebagian) [1/1/10] dan itu terjadi di hari Jum’at, hari yang penuh keberkahanNya. Selanjutnya masih di bulan ini Gerhana Matahari Cincin terjadi 14 hari kemudian tepatnya di tanggal 15 Januari 2010. Tahun lalu [2009] malah Allah menghadiahi aku Gerhana Matahari Cincin tepat di tanggal 26 Januari. Subhanallah, Maha Suci Allah Penguasa seluruh Alam Semesta.
Dan di awal bulan ini aku dapet ‘SIM’ dari Allah dan Keluarga. Alhamdulillah semoga di permudah.
Di bulan ini pun tepat 1 tahun aku bergabung dengan media Radio Islam terkemuka di Jakarta, keharuan yang semakin membuatku ‘biru’. Alhamdulillah IA genapkan kenikmatan ini dengan aura miladku. Miladku di tahun ini luarbiasa, kalau di tahun lalu teman2 kampus yang memberikan surprise, kali ini listener radio beberapa saat sebelum aku berangkat ke Solo untuk memenuhi keperluan adikku. Luar biasa!! Di hari miladku untuk pertma kalinya setelah sekian lama bapak [Ayah] menciumku di stasiun sesaat sebelum melepas kepergianku ke luar kota dan itu SENDIRI. Ya SENDIRI!! Bisa di bayangkan itu kali pertama aku harus ke luar kota sendiri. Alhamdulillah Allah melindungi…
Dan di bulan ini, setelah sekian lama menghilang dari peredaran, akhirnya aku kembali pulang ke RUMAH ANN [Asosiasi Nasyid Nusantara]..kangen bertemu dengan teman2 yang berjuang di dunia nasyid ini. Ala Kulli Haal Alhamdulillah

FEBRUARI 2010

Kesibukan atas pekerjaan luarbiasa!!. Menggarap berbagai event besar dengan skala nasional, meski bukan yang pertama kali tapi tetap luarbiasa, mungkin karena sudah lama tidak berada di dunia ini jadi sedikit ‘gagap’. Tahun ini untuk pertama kalinya aku garap ARIN [Aliansi Radio Islam Nusantara] bersama dengan teman2 radio islam di Jabodetabek dengan harapan bisa berbagi informasi, menjadi media advokasi umat islam untuk daerah2 terpencil dan memperkuat jaringan. Alhamdulillah didukung oleh radio2 islam di berbagai daerah, ini baru langkah pertama. Tetap luar biasa!!.

MARET 2010

Event nasional itu digelar. Alhamdulillah Allah memberi kemudahan meski beberapa kali dinamika itu terjadi. Selanjutnya kerja radio di kebut. Bikin program triwulan, garap iklan, memproduseri beberapa program acara. Cinta mati la di pekerjaan ini. I love this job!!

APRIL 2010

Bulan ini penuh gegap gempita, mulai dari keluarga, pekerjaan hingga ‘HATI’. Ada semangat membara di bulan ini. Sebuah semangat yang nyaris terlewatkan. JIHAD BUKU. Bulan ini Allah menyuntikkan semangat itu melalui seorang sahabat penulis yang luar biasa. Satu persatu aku mulai menulis kembali. Tepat di bulan ini. ”Mari menulis, menulis yang menyelamatkan, mari membaca membaca yang mencerdaskan dan mari berbagi, berbagi yang memuliakan”.
Bulan ini pula mulai galakkan dakwah di semua lini;, dakwah keluarga, dakwah kampus, dakwah bi’ah kantor dan dakwah lingkungan. Semoga bisa adil porsinya untuk semua lini itu.
Dan masih di bulan ini. Mulai rajin pula garap beragam proposal; mulai dari proposal Anak Jalanan, proposal ARIN, proposal Training Islamic Broadcast [TIB] hingga proposal Grand Design Walimah [GDW]. Kalo yang terakhir sedikit ’digenjot’ biar makin semangat menggenapkan setengah dienNya. [blushing]
nikmatNya semakin lengkap saat akhirnya netbuk imut menemani kerjaku, ’CIBLUKI’ aku menamainya demikian. Kan, satu obsesi besarku diijabahNya. Alhamdulillah.
Dipenghujung bulan ini, Allah memberi kesempatan kepada radio kami untuk menjamu timnasyid asal Malaysia RAIHAN. Meski bukan pertama kalinya radio kami kedatangan tamu asing tapi tetap luarbiasa. Kinerja kami [tim radio] luar biasa. Senangnya berkali lipat. Alhamdulillah.
Side jobnya masih, nge-MC dan ngajar jurnalis di sebuah SMPIT di Bekasi meski lumayan mpot2an juga..:D. Dan di bulan ini mulai menghafal MAHAR.

MEI 2010

Banyak menghabiskan waktu bersama cibluki. Garap beberapa pesanan naskah. Radio kedatengan teman2 dari ANN Jateng dan Jogja yang diwakili oleh Mas Aris, mas Alief dan mas Era. Barokallahu fiikum.
Bulan ini juga memulai latihan kembali tim nasyid garapan jaman kuliah dulu ’SAMARRA’ karena ingin ikut dalam ajang lomba nasyid muslimah. Semangat bernasyid lagi!
Hari kebangkitan Nasional di tahun ini tepat 100 tahun. Wew..luarbiasa!! dan aku masih tetap incumbent mas’ul. HARKITNAS harus ternodai dengan kasus EDMD [Everybody Draw Muhammad Day] di laman fesbuk jadilah terjadi boycot besar2an..ga sebesar di Pakistan dan Malaysia. Dan mulai bulan ini aku puasa Fesbuk. Mulai rajin nge-Twitter, meski dah lama punya akunnya. Mulai ngetrend ni tuiter. Kita lihat seberapa kuat???
Di bulan ini sedang menyusun rencana untuk bersiap menjadi tokoh di komunitasku;
1.       Anak radio
2.       Anak penulis
3.       Anak teater
4.       Anak nasyid
5.       Anak binaan

Di bulan ini juga segala yg ga mungkin dan tak terfikirkan terjadi tiba2. Klimaksnya terjadi. Nyokap dan MAVI MARMARA, tepat di akhir bulan ini.


---bersambung part-2---

DHEA DALAM KALEIDOSKOP 2010 [part 2--habis]

JUNI 2010

Mengawali hari tanpa nyokap. Berasa banget!!. Gantiin peran jadi IRT bulan ini luarbiasa. Bisa kebayang kan gimana gw dan sodara2 gw?? Tapi tetap dinikmati, pasti ada hikmahnya. CIBLUKI berpindah tangan. Hhh..alhamdulillah sudah menemani meski hy dua bulan saja.
Ujian dan kenikmatanNya berbanding lurus di bulan ini. Kena penyakit bentol gede, semacam alergi sepertinya. Tapi alhamdulillah 3 hari kemudian sembuh.
Selanjutnya soal kampus. Setelah silaturahim ke kampus tiba-tiba diminta untuk mengajar [ngedosen] di matakuliah Radio. Kaget campur senang, bagaimana mungkin S1 ngajar mahasiswa?. Tapi ternyata matakuliah yang bakal ku pegang nanti matakuliah praktisi tidak harus S2 asalkan ia profesional dalam bidang tersebut. Mulai cari2 referensi ajar dan rajin2 silaturahim ke kampus.

JULI 2010

Full Kegiatan Radio dan mengajar

AGUSTUS 2010

RamadhanNya tiba. Bergetar dan kian bergemuruh di bulan ini. Mulai sibuk dengan silabus, kegiatan radio, kegiatan kampus hingga syuting videoklip SNADA. Yang terakhir itu bonus. Selama Ramadhan di bulan ini juga gegap gempita mulai ’serius’ mintanya. Berupaya lebih baik dari tahun sebelumnya.
Di bulan ini ada yang mulai ’mendekat’, sedikit menakutkan tapi harus tetap dihadapi. [blushing]

SEPTEMBER 2010

Mulai ngajar mahasiswa bada Syawwal, ada kesan mendalam [duile] tapi jadi luarbiasa. Allah jadikan ilmu yang Dhea miliki menjaga Dhea dari jilatan api neraka, mendatangkan keberkahan dan bermanfaat...allahumma amiinn..
Mulai pindah ke lain hati karena ’pending’, ada sosok baru yang menemani. Semoga tak ada HATI lagi yang bermain di dalamnya. Lepas RAMADHAN ujianNya lebih luarbiasa. Memulai KARANTINA.
Mencoba untuk tidak isti’jal dengan berbagai keputusan. Let it flow!!. Bersabar menanti 101010.

OKTOBER 2010

Sedikit ’merah jambu’. Norak. Menanti 101010. Dan ternyata KARANTINA itu bisa bikin orang amnesia. rezekiNya mulai bertebaran, mulai dari ngedosen, honor buku yang juga mulai cair di bulan ini. Alhamdulillah. Tapi di bulan ini KARANTINA itu ampuh open my mind!!
Fokus saat ini;
1.    Menjaga hati dan mengkondisikannya tetap dalam cintaMu
2.    Menjaga amanah keluarga, mamah, bapak, mamas dan adik
3.    Upgrading diri, melatih terus bakat dan kemampuan
4.    Beralih pada obsesi yang sempat tertunda [menulis dan S2]
5.    Tetap berikhtiar dengan jalan hidup yang kita pilih
Di bulan ini, Mentawai Tsunami, Merapi meletus, Jakarta banjir. Semua terjadi hampir di saat bersamaan. Allahumma ighfirlana.

NOVEMBER 2010

Edisi ’merah jambu’ masih menyertai. ’New edition’ aku menyebutnya demikian. Alhamdulillah Ied AdhaNya tahun ini juga luar biasa. Bisa berkurban meski baru kolektif dengan teman2.
Tapi Allah selalu punya toleransi, memang belum masanya..Allah Maha tahu batas kemampuan hambaNya, cukup niatkan saja dalam hatimu, bahwa pengorbanan itu adalah perjuangan, meski tak bisa berkurban tahun ini tak berarti pupus pengorbanan dan hilangnya nilai pengorbanan itu, tapi pemaknaannya jauh, jauh dari sekedar berkurban, menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada orang2 yang tidak mampu. Lihatlah lebih dekat Dhea, berapa byk yang tak tersentuh, terlebih di masa sulit sepert ini, masa penuh bencana alam, sodara2 di pengungsian, rekan sejawat yang juga kesusahan bahkan untuk sekedar bertemu sesuap nasi pun mereka masih harus berfikir kembali, buat orang2 yang memang menjadi tanggungjawab kita. Bukan karena kelebihan harta, bukan pula karena pamer dan unjuk gigi akan kurban, akan hewan sembelih atas nama selainNya tapi semua murni karenaNya. Mungkin bukan saatnya kita berkurban dengan apa yang Rasulullah sunnah kan saat ied Adha tiba yakni dengan menyembelih hewan kurban, mungkin belum saatnya Allah lipatgandakan rezki di pintu kurban ini, tak usah berkecil hati, akan tiba masanya, karena pengorbanan yang terbaiklah yang akan diterima seperti kurbannya Habil, seperti qurbannya nabi Ibrahim.

Allah, sungguh tiada yang sempurna selain Engkau
Yang Maha Kaya yang Maha Pemurah, berilah kami limpahan RizkiMu dari pintuMu yang tak pernah disangka2
Di hariMu ini izinkan kami menaruh harap
Pada segenggam do’a akan janjiMu yang tidak pernah bohong
janjiMu yang senantiasa tertepati
di bulan pengorbananMu ini
ajari kami untuk mampu membaca hikmah teguranMu
agar kami mampu setegar Siti Hajar
Setaqwa Ibrahim
Dan sepatuh Ismail dalam berkurban padaMu
Meski raga ini tak mampu berada di tanah suciMu
Meski kini belum jua waktu memenuhi panggilanMu
Tapi kuyakini bahwa hati ini telah lama berada di sana
Karenanya beri aku dan keluargaku kesempatan
Untuk mampu menggenapkan
Rukun IslamMu
Dengan segenap kemampuanku

Masih di bulan ini, sahabat kampusku melepas masa lajangnya. Ada rasa yang mengharu biru terlebih saat ijab kabul itu diucapkan. Alhamdulillah satu dari 3 orang di antara kami Allah genapkan dienNya. Barokallah.. Berdatanganlah kalimat ”Ayo Dhea kapan nyusul”? Seulas senyum merekah. Nunggu Sang Sutradara...:D
Di bulan ini profilku dimuat di sebuah majalah Islam stylish di Jakarta. Alhamdulillah. Kesibukan bersama mahasiswa juga berada pada puncaknya. Termasuk teori dan praktek.

DESEMBER 2010

Error bin aneh. Edisi SKIP mulai diberlakukan. Bejibunnya amanah;
1.       ARIN
2.       FORTE
3.       IKLAN
4.       SHARE NASYID
5.       INA2011
6.       IBF2011
7.       FSNI

Di bulan ini profilku dimuat di sebuah majalah islam terkemuka di Indonesia untuk kedua kalinya. Tawaran side job mulai mengalir deras. Mulai dari ngedosen lagi di semester depan, nge-MC, sampe bikin buku tentang profesiku saat ini. Satu Novel berharap bisa selesai akhir tahun ini sehingga tahun depan bisa di loncing. Tapi ada yang sedih di bulan ini. Pertemuan terakhir ngajar di kampus. Alhamdulillah mahasiswanya semakin bersemangat, sebuah kerja yg tidak mudah, mengajar sekaligus memotivasi adik2 angkatan.
Mulai bersiap menuju bulan gw. Januari 2011. Punya banyak resolusi di tahun 2011. Bismillah semoga Allah memberkahi dan memudahkan.

Selasa, 21 Desember 2010

Apa makna hari Ibu buat lo?

Satu kata ketika lo dengar kata “IBU”, maka apa yang akan terlontar?

CINTA
SAYANG
RINDU
HEBAT
SUPER

Wah jadi banyak…..
Yah, sosok ibunda dalam benak kita adalah sosok wanita yang tak tergantikan oleh siapapun. Kalau ada orang yang bertanya, siapakah tokoh yang paling berpengaruh buat gw, dengan mantab pasti langsung kujawab : “MAMA”.

Besarnya pengorbanan seorang Ibu, takkan tergantikan oleh siapapun, 
kasih dan cintanya tak kan lekang sepanjang masa
kecintaannya adalah cerminan hati yang tulus
kesabarannya adalah bentuk pengejawantahan dari keimanan seutuhnya
sosok Ibunda sangat sempurna, tanpa kehadiran mereka tentu kita tak berarti, dari tangannya yang hebat, lahirlah diri kita hingga kita menjadi manusia super. Do'anya di sepanjang sujudnya pun tak pernah lepas, keikhlasannya membahana di setiap pengorbanannya, hingga hanya maut yang memisahkan……..



Allah……
Dalam kebersahajaan diri ini, izinkan aku bersujud, memohon padaMu, berdo’a untuk seorang yang penuh cinta, mengasihi dan menyayangi aku, mendidik dan mengajari aku banyak hal, membuatku menjadi seorang pencintaMu, menuntunku untuk senantiasa mengingatMu, mencintaiMu. Seorang yang tak pernah terbersit sedikit pun dalam hatinya untuk meminta balasan jasa, seorang yang tetap teguh akan keimanan yang dia miliki, seorang yang senantiasa mendoakan aku dalam tiap sujud panjangnya, tiap tetes airmatanya menjadi saksi pengorbanannya yang tulus, dari tangannya lahirlah kami anak2nya yang senantiasa mencintaiMu……
sosok yang senantiasa hidup di setiap kejapan mata
sosok yang telah membesarkan, mendidik, berjuang
hanya satu pintanya
agar aku selalu menjadi anak yang sholeh/ah, mengabdi, dan berbakti tulus padanya
meski sering aku tak mengindahkan perkataannya
meski sering aku acuh tak acuh
meski sering aku membuatnya bersedih
namun sekali lagi…
ia benar2 tulus mencintai kami anak2nya
di setiap sujudnya
do'a2nya kian terlantun untuk kami
di sepanjang doanya
tak pernah kami dilupakannya
meski kami kerap membuatnya bersedih dan menangis
di tengah kemuraman hatinya mama selalu menampakkan kebersahajaan
hanya Allah kekasih hatinya
hanya kepadaNya ia adukan segala keluh dan kesah penghidupan ini


Alloh….
Beri aku kesempatan
Untuk senantiasa mengabdi dan membahagiakan kedua orangtuaku
Membalas segala jasa mereka
Dan senantiasa menuntun mereka dalam jalanMu
Cintai
Kasihi
Mama kami
Bapak kami
Sertailah keridhoanMu pada mereka berdua
Karena
Keberhasilan yang kami raih saat ini adalah
Bentuk pengorbanannya yang tak pernah lelah
Semua ia lakukan hanya untuk kami
Hanya untuk kami
Tak pernah mereka meminta lebih
Tak pernah!

Allahu Robbi…
Ampuni kami dan semua kesalahan kami
Berkahi penghidupan kami dunia akhirat
Sayangilah mama dan bapak
Seperti mereka menyayangi kami 
Berikanlah mereka penghidupan yang layak dengan tanganMu
Dunia dan akhirat
Tetapkanlah keimanannya untuk senantiasa berada dalam koridorMu
Alloh…..




Senin, 06 Desember 2010

CATATAN 2 TAHUN TERAKHIR ::TAHNI’AH BI AAMIL JADIID HIJRIAH::

Catatan di 2 tahun terakhir..

Ini catatan di tahun 1430 H yang saat itu hampir berbarengan dengan tahun baru masehi [hanya beda 2hari saja]

29 Desember 2008
          tahni’ah bi aammil jadiid 1430 H….

Allah, hanya kepadaMu pengharapan itu berujung, hanya kebaikan yg Engkau berikan dan sungguh kecintaan itu semakin terasa. Berikan aku maghfirohMu yang mampu menghapus segenap dosa yang sudah berkarat, kealpaan yang terus terulang. Biarkan hanya cintaMu yang terus membahana dalam setiap sisi ruang hati ini, agar tak cukup celah utk musuhMu mendiaminya. Ridhoi setiap amal kebaikan yg menjadi investasi kami kelak dan perkenankanlah segala do’a yang terlantunkan. Allahumma Amin…
Make a wishes…..

1 Januari 2009

          Allah….waktuMu bergulir kian cepat, secepat hati ini berbalik, secepat angin yang bertiup dan secepat itu pula kealpaan tercipta. Di pagiMu ini, di dalam waktuMu ini aku banyak merenung, bertafakur, bahwa ajalku kian dekat, waktu bertemu dgMu semakin nampak dan semakin jelas pula ulah dosa yang aku lakukan, hingga hanya penyesalan yang tersisa. Aku terisak karenanya. Saat aku hanya mampu menangisi perbuatan dosa yg kucipta tanpa pernah bisa menguburnya, jika bukan karenaMu yang Maha Pemurah, Penyayang dan Maha Pemberi ampunan mungkin aku kian terjerembab, menjadi onggokan sampah yang menggunung. Allah…hanya keridhoanMu yang kudamba.

          Dalam waktuMu aku memohon…
Tepat setahun yang lalu…saat kisah dan ujianMu datang silih berganti, mengukur keimanan dan menghantarkan diri menjadi pembelajar sejati. Di saat itulah aku merasakan kekuatan cintaMu yang Maha Dahsyat, hingga kini masih menghebat dalam diri. Kemana lagi kan kulabuhkan rasa cinta ini?, terimalah ya Robb….

Setahun yang lalu, bila ingin aku menerobos waktuMu, sungguh sangat banyak nikmatMu yang bertebaran, keindahan skenario yg terus mengalir mewarnai kertas2 kehidupanku, dan aku makin tersentak hebat manakala jutaan ujianMu hadir, terimakasih ya Robb untuk semua penghidupan yang Kau beri, untuk semua nikmat yang tak kan pernah bisa kudustai, untuk segenap cinta dan pengharapan yang Kau titipkan padaku, entah apa lagi yang mampu kuperbuat demi mendambakan kecintaanMu yang terus menguat. Tetapkanlah keimanan dalam jiwa raga ini, beri aku kekuatan cintaMu, beri aku sebuah pengharapan yang makin mendekatkan aku padaMu, beri aku kemampuan untuk menjalani skenarioMu dan beri aku keikhlasan pada apa yang telah menjadi keputusanMu, apapun bentuknya aku yakin itulah gambaran kecintaanMu padaku, yakin! Karena hanya denganMu kumampu hidup, hanya karenaMu ku kuasakan hidupku dan hanya padaMu kuberserah, sebagai wujud penghambaan seutuhnya.

Allah…..
Di sepanjang tahunMu kmrn kubanyak berfikir, memaknai tiap detik kesyukuran yang Kau berikan dengan harapan penggandaan kenikmatan.
Di sepanjang tahunMu kemarin aku juga sering berbuat alpa, sifatMu dan sifat musuhMu bergantian mengiringi langkahku
Di sepanjang tahun2Mu yang lalu….
Terlalu banyak kenistaan yang kuperbuat, aku jadi makin takut, akankah segala amal yg kuperbuat membuahkan kebaikan atau justru malah menggelincirkan aku pada jurang nerakaMu…na’udzubillah
Namun aku tahu dan yakin, bahwa sungguh pengampunanMu Maha Luas, ampunanMu lebih besar dibandingkan milyaran dosa yang kuperbuat, bila sudah begini aku makin malu denganMu, betapa kau tak mampu untuk membuatMu tersenyum, jika hanya kealpaan yang mendominasi diri ini. Aku bahkan tak kuasa jika pada detikMu Kau buka segala aib2 yang menghinggapi diri ini, bukan hal yang sulit bagiMu untuk melakukannya, namun Engkau Maha Penyayang, Kau masih terus mengasihi hambaMu, meski kami sering membuatMu cemburu, menitah diri di atas bumiMu dengan keonaran yang tiada henti, menanam kemaksiatan tanpa pernah mampu bertanggungjawab….sungguh Engkau Maha Cinta, Maha Kuasa dan aku tidak pernah meragukan kekuasaanMu…Allah..aku malu….ighfirliiii ya Robb…..
          
Alloh….
Meski aku malu pada diri ini, yang ga tahu diri,
Di saat sampah2 dosa itu menggunung aku hanya terus mampu memohon tanpa pernah mampu menjalankan kewajibanMu….
Karenanya…
Pada detikMu ini aku meminta sebuah permohonan…
Berikanlah aku kekuatan
Kekuatan untuk menjalani skenarioMu
Kekuatan manakala aku tak lagi kuasa berdiri
Kekuatan manakala aku terhimpun dalam kelemahan
Sungguh….
Hanya padaMulah aku berharap dan memohon
Untuk penghidupanku
Untuk episode hidup yang Kau buatkan untukku
Untuk orang2 yang mencinta dan dicinta
Untuk bapak dan mama
Untuk saudara sekandung
Untuk segenap sejawat dan kerabat
Lindungi mereka
Kasihi mereka
Tuntun mereka untuk tetap berada dalam koridorMu
Beri mereka kekuatan untuk mampu menapaki perjalanan kehidupannya
Sungguh kami semua lemah maka kuatkan kami…
Jangan Kau biarkan kami nikmat dalam kebodohan yang berlarut2
Bukakan dan mudahkanlah pintu2 rezekiMu
Beri kami kecintaanMu di sepanjang kehidupan ini…
Allahumma Amin..

Satu tahun terlewati..

Kali ini di tahun 1431 H,

18 Desember 2009
1 Muharram 1431 H

Subhanallah, ga berasa pan dah setahun waktu terlewati. Ada banyak rangkaian peristiwa yang semakin meggenapkan kenikmatan dan rasa syukur ini padaNya. Bahkan untuk di sepenggal sisa waktuNya. Subhanallah, dapat ’batre’ cadangan di usia yang semakin renta. Rasa-rasanya aku semakin tertegun dengan semua hal yang IA ’hadiah’kan untukku. Masih terekam hebat di awal tahun kemarin, menjelang awal tahun baru 1430 H ada sejuta rasa menggelayut, rasa takut, khawatir, was-was, penasaran akan episode hidup di tahun yang baru ini dan mencoba merunutkan sejumlah peristiwa yang telah terlewati agar menjadi ibroh yang berarti kelak. Tapi dengan penuh keyakinan yang mantab bahwa DIA lah pelindung serta wali terbaik maka tak sepantasnya rasa khawatir itu ada. Selalu ada kejutan dariNya.

Betapa semakin besarnya rasa cinta ini saat cintaNya sangat berlimpah padaku. Satu persatu do’aku mulai diijabah. Bahkan di awal tahun 1430 H kemarin obsesi terbesar ku diijabah dengan sangat kilat, aku dibuatNya semakin tergugu. Kesenangan dan hobi jaman bocah dengan sangat mudah IA realisasikan. Menjadi seorang penyiar di sebuah Radio Islam di Jakarta yang telah memiliki nama adalah satu dari sekian banyak obsesi diri yang dipenuhinya. Terlebih saat aku melihat list rencana hidup di buku ’grand design’ yang kubuat dengan rapi, rancangan 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun hingga 25 tahun [jika Allah mengizinkan] dalam kehidupanku. Sungguh, perlahan satu persatu obsesi itu dijabahNya. Perlahan namun pasti, pintu2 rezeki itu mulai terbuka, dan kini aktivitasku selain menjadi penyiar adalah mengajar Jurnalis di SMPIT dan Nasyid serta Teater di Madrasah Aliyah di Bekasi dan insyaAllah semester depan aku sudah mulai mengajar ’kuliah tambahan’ di Jurusan ku di Kampus.

Namun kebahagiaan tak selamanya menyertai sepanjang tahun ini, kadang pahit getir hidup pun menjadi pelengkap nikmatnya ’waktu’ yang IA berikan. Bagaimana di saat aku menanti PangeranNya ini, masa kerja dan juga masa2 yang telah terlewati. Persoalan baru pun menjadi sebuah tantangan besar yang tetap harus dihadapi. Hanya 1 rumusnya yakni H2N [Hadapi, hayati dan nikmati]. Bentuk kepasrahan yang paripurna kepadaNya.

Dan kebahagiaan itu semakin membuat haru hati ini, semakin bergemuruhnya dada ini, semakin gempitanya rasa ini saat di awal tahun ini dengan segenap cinta diiringi keimanan yang paripurna, akhirnya ’izin’ itu aku dapatkan. Mudah2an ini petunjukNya buah dari kedekatan kita dengan SPC. Seperti pagi ini, setelah semalaman bermuwajahah dengan SPC dan memantabkan hati, usai sholat shubuh mama ’berkunjung’ ke kamarku dan inilah saat yang tepat untuk memohon izin padanya untuk menggenapkan setengah dienNya di tahun ini, bismillah, semoga dengan izin ini memudahkan aku untuk bertemu dengannya [entah siapa yang IA hadiahkan untuk menjadi pendampingku] atas izinNya dan izin mamah bapakku, kakak dan adik.

Dan rasa itu semakin membahana saat secara tak sengaja aku mendengar potongan dialog dalam sebuah tontonan FTV di sebuah televisi. Percakapan antara anak dan Ibu yang meminta putranya untuk segera menikah.
”Sudah waktunya kamu berkeluarga, agar kamu memiliki keturunan yang dapat mendo’akanmu kelak”, ujar Sang Ibu
”Jika sudah waktunya juga akan disegerakan ko Bu”, tegas sang anak pada Ibundanya.

Subhanallah...
Allah, jangan Kau biarkan aku sendiri di dunia ini [tanpa keturunan], karena aku membutuhkan para keturunanku nanti menjadi anak sholeh yang mendo’akanku kelak. Seperti do'a nabi Zakaria as yang Kau abadikan dalam Al Qur'an QS.Al Anbiya: 89


"Ya Robb kami janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri [tanpa keturunan] dan Engkaulah ahli waris yang terbaik"


Dan Robb, semoga di Tahun ini menjadi tahun perbaikan sekaligus perubahan untuk menjadi Maulida seutuhnya yang Engkau mau.

putaran waktuNya terus bergulir..

Tahni'ah bi aamil jadiid 1432 H

Alhamdulillah satu tahun terlewati ga brasa emang, semua indah banget, mulai dari aktif di dunia broadcast, punya aliansi, aktif bikin buku, banyaknya obsesi yang direalisasikanNya di tahun ini, aktif berbagi ilmu, sampai aktifitas baru sebagai dosen pun dilakoni di tahun ini. Keluarga yang semakin sayang, teman2 yang mendukung, orang2 tercinta yang terus berbagi. Ala Kulli haal Alhamdulillah, meski malam ini harus dihabiskan di studio karena memang harus mengerjakan byk hal. Ada byk amanah yg belum tertunaikan, Allah beri aku kemampuan di dalamnya.


Nikmat ujianNya juga luarbiasa, mulai dari nikmat kesenangan sekaligus dengan nikmat UjianNya, ujian hidup, ujian popularitas, ujian berbagi, ujian cintaNya..luarbiasa!!

tapi jadi ingat akan sebuah kalimat:

"ALLAH tidak menciptakan impian-impian kecuali untuk menjadikan realitas yang dapat kita RASAKAN"

Semangat berhijrah adalah semangat perubahan, semangat perubahan semangat pula untuk merencanakannya membuat impian lagi dan yakinlah bahwa Allah akan merealisasikannya untuk kita, mantabkan hati, luruskan niat dan sempurnakan ikhtiar terakhir ikat dengan tawakal!!semoga Allah menjaga stamina iman, ruhiyah, jasad dan fikriah senantiasa dalam cintaNya.

Man Kaana yaumuhu khoirun min amsihi fahuwa roobih
[barangsiapa hari ini lebih baik dari kemarin maka ia beruntung]
Man Kaana yaumuhu ka amsihi fahuwa khoosyiir
[barangsiapa hari ini seperti hari kemarin maka ia merugi]
Man Kaana yaumuhu aqbah min amsihi fahuwa mal'uun
[barangsiapa hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka ia terlaknat]

tidak harus menunggu satu tahun untuk melakukan kebaikan
tidak harus menunggu satu tahun untuk melakukan perubahan
tidak harus menunggu tahun yang baru untuk berbuat baik dan merencanakan perubahan
karena setiap hari adalah hari baru bagi jiwa dan ruh yang baru yang senantiasa memupuk kecintaanNya

"Katakanlah Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengmapuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"  [QS. Az-Zumar: 53]