Minggu, 06 November 2011

Idul Adha Mu

catatan Iedul Adha tahun lalu
10 Dzulhijjah 1431 H / 16 november 2010

Segala pujian hanyalah milik Allah, hamdan wa syukron, ini kalimat pamungkas untuk senantiasa berucap padaNya dan mensyukuri segenap kenikmatanNya.

Alhamdulillah Allah kembali mempertemukanku dengan Ied Adha Nya dan untuk yang kesekian kalinya pengorbanan ini diujiNya. Belajar dari kisah nabi Ibrahim kini seperti tergambar jelas dalam penghidupanku, dari tahun ke tahun dengan kesedihan itu harus mampu terhempaskan, keinginan untuk berkurban dan berbagi kebahagiaan harus pupus, keinginan untuk berbagi kenikmatan dengan orang lain juga harus kembali tertangguhkan. Hanya buliran airmata yang kerap menemani hari ied ini. Tapi Allah selalu punya toleransi, memang belum masanya..Allah Maha tahu batas kemampuan hambaNya, cukup niatkan saja dalam hatimu, bahwa pengorbanan itu adalah perjuangan, meski tak bisa berkurban tahun ini tak berarti pupus pengorbanan dan hilangnya nilai pengorbanan itu, tapi pemaknaannya jauh, jauh dari sekedar berkurban, menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada orang2 yang tidak mampu.

Lihatlah lebih dekat Dhea, berapa byk yang tak tersentuh, terlebih di masa sulit sepert iini, masa penuh bencana alam, sodara2 di pengungsian, rekan sejawat yang juga kesusahan bahkan untuk sekedar bertemu sesuap nasi pun mereka masih harus berfikir kembali, buat orang2 yang memang menjadi tanggungjawab kita. Bukan karena kelebihan harta, bukan pula karena pamer dan unjuk gigi akan kurban, akan hewan sembelih atas nama selainNya tapi semua murni karenaNya. Mungkin bukan saatnya kita berkurban dengan apa yang Rasulullah sunnah kan saat ied Adha tiba yakni dengan menyembelih hewan kurban, mungkin belum saatnya Allah lipatgandakan rezki di pintu kurban ini, tak usah berkecil hati, akan tiba masanya, karena pengorbanan yang terbaiklah yang akan diterima seperti kurbannya Habil, seperti qurbannya nabi Ibrahim.

Allah, sungguh tiada yang sempurna selain Engkau
Yang Maha Kaya yang Maha Pemurah, berilah kami limpahan RizkiMu dari pintuMu yang tak pernah disangka2

Di hariMu ini izinkan kami menaruh harap
Pada segenggam do’a akan janjiMu yang tidak pernah bohong
janjiMu yang senantiasa tertepati
di bulan pengorbananMu ini
ajari kami untuk mampu membaca hikmah teguranMu
agar kami mampu setegar Siti Hajar
Sepatuh dan seikhlas Nabi Ismail
Dan setaqwa Nabi Ibrahim dalam berkurban padaMu

Meski raga ini tak mampu berada di tanah suciMu
Meski kini belum jua waktu memenuhi panggilanMu
Tapi kuyakini bahwa hati ini telah lama berada di sana
Karenanya beri aku dan keluargaku kesempatan
Untuk mampu menggenapkan
Rukun IslamMu
Dengan segenap kemampuanku

Allahu akbar..Allahu akbar..Allahu akbar...Walillahil hamd
10 Dzulhijjah 1432 H / 6 November 2011

dan tahun ini pun Allah memberi kenikmatan berjuta kali lipat. Cinta dan kesayanganNya semakin ditunjukkan, ujian, cobaan, deraan, fitnah mengiringi, tentu inilah bukti, betapa IA pun begitu menyayangi. berkurban tentu mengajarkan kita untuk senantiasa ikhlas dan berserah diri, ikhlas pada ketetapanNya berserah diri pada segenap ikhtiar, permasalahan, yakin IA akan membereskannya. karena Allah tidak akan membiarkan hambaNya sendiri. tidak akan!

di saat para jama'ah haji berwukuf di Arafah saat itulah puncak haji, saat dimana manusia berkumpul tak mengenal jabatan dan asal, memohon ampun dan berserah diri sementara kita yang tidak melaksanakan haji di sunnahkan utk Shaum Arafah, yang keutamaannya adalah menghapus dosa yang lalu dan akan datang, juga memohon ampunanNya.

Puasa Arafah termasuk dari puasa-puasa sunnah dalam Islam yang mempunyai keutamaan yang besar. Dari Abu Qatadah Al-Anshari -radhiallahu anhu- dia berkata:
“Dan beliau -alaihishshalatu wassalam- ditanya tentang puasa pada hari arafah, maka beliau menjawab, “Dia menghapuskan (dosa) setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim no. 1162)

tiada lagi yang mampu kita harapkan selain pertolongan dan ampunanNya, semoga kita senantiasa terus ditempa dengan berbagai ujianNya karena itu adalah bentuk kecintaanNya, jadi bersyukurlah Allah masih menguji kita utk mengetahui kadar keimanan dan kecintaan kita padaNya.

semoga Allah menerima ibadah haji dan Shaum Arafah serta amalan2 ibadah kita.

Allahumma AMin ;)


Tidak ada komentar: